Monday, August 12, 2013

Kuil Mesir Kuno Paling Indah Di Dunia




Medinet Habu terletak di tepi barat Luxor dan berasal dari bahasa arab sebagai sebuah komplek candi terbesar kedua setelah Karnak. Firaun Hatshepsut dan Tutmosis III mendirikan kuil dikomplek ini sebagai penghormatan terhadap dewa Amon. Disebelah kuil tersebut Ramses III membangun kuil sebagai tempat persemayaman dirinya yang menjadi sebuah monumen yang tegak berdiri terbesar di Medinet Habu. Ramses III kemudian menutup kedua struktur bangunan tersebut dengan dinding yang terbuat dari batu bata terbuat dari lumpur yang juga mencakup gudang, bengkel dan tempat tinggal.

Kuil yang terletak diatas gundukan tanah tinggi yang menghadap kearah sungai Nil merupakan sebuah komplek yang terdiri atas 2 buah kuil biasa yang dibangun pada masa dinasti Ptolemaic.Kuil yang sebenarnya mulai dibangun oleh Ptolemy IV Philometor pada awal abad ke-2 SM.Di komplek ini terdapat 2 gerbang masuk, 2 pengadilan, 2 colonades, 2 aula pemujaan dan 2 tempat suci.


Colossi of Memnon


Dibangun sekitar tahun 1350 SM, Colossi of Memnon sebenarnya merupakan 2 buah patung besar yang menggambarkan Firaun Amenhotep III dalam posisi sedang duduk. Fungsinya adalah sebagai penjaga jalan masuk menuju ke kuburan sang Firaun itu sendiri dimana ia dipuja baik sebelum atau sesudah kematiannya. Dahulunya ditempat itu berdiri salah satu kuil terbesar yang dibangun di zaman mesir kuno, namun yang tersisa hingga saat ini hanyalah dua patung tegak sebagai saksi bisu sejarah selama puluhan abad.

 Kuil Philae

Pulau Philae adalah sebuah pusat dari pemujaan terhadap dewi Isis.Kuil pertama di pulau ini dibangun oleh Firaun lokal dari dynasti ke-30.Pembangunan berlanjut terus menerus hingga abad ke-3 yang dilanjutkan oleh dinasti Yunani, Ptolemeus dan para penguasa Romawi.

Kaisar Romawi Trajan membangun bangunan bernama Trajan Kiosk pada tahun 100 M yang mungkin berfungsi sebagai pintu masuk sungai ke kuil Isis yang lebih besar. Pada tahun 1960 oleh UNESCO monumen candi dan material lainnya dipindahkan ke pulau Agilika untuk menghindarkan situs budaya ini tenggelam akibat dibangunnya bendungan Aswan karena takut ketinggian air sungai Nil akan naik.Pulau Philae kini terkubur dibawah danau buatan bernama danau Nasser.




0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Followers