Kunyit
Memang nenek moyang kita sudah tahu benar kalau kunyit adalah produk empon-empon yang kaya manfaat dan ampuh mengatasi berbagai penyakit. Hasil penelitian medis modern menyatakan bahwa bahan yang terkandung di dalam kunyit ini dapat mencegah seseorang terserang diabetes dalam jangka yang cukup panjang.
Selain itu, antioksidan di dalam kunyit dapat membantu mencegah kanker serta mencegah peradangan. Hebat ya si kunyit ini.
Strawberry
Buah strawberry punya warna merona dan bentuk yang menyenangkan. Sebagai buah yang belakangan ini dibudidayakan para petani, strawberry mengandung bahan yang mengaktifkan protein untuk mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain itu, strawberry juga mencegah penyumbatan di dalam darah dan membantu menurunkan gula darah di dalam tubuh.
Keju dan yogurt
Produk susu yang satu ini memang cukup diandalkan dalam menjadi konsumsi mereka penderita diabetes. Tetapi tetap utamakan yang rendah lemak ya.
Peneliti percaya bahwa keju dan yogurt yang rendah lemak merupakan kunci untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan setiap manusia. Bila dikonsumsi rutin, maka dapat mencukupi kebutuhan tubuh.
Anggur merah
Syaratnya harus dikonsumsi dalam jumlah yang memang dosisnya untuk kesehatan ya. Kandungan resveratrol di dalam anggur merah ini akan membantu menyeimbangkan kandungan insulin di dalam darah.
Kayu manis
Kayu manis punya banyak manfaat kesehatan yang bisa dipetik. Salah satunya adalah menurunkan dan menyeimbangkan gula darah di dalam tubuh. Keberadaannya juga dapat menurunkan kolesterol jahat dan boleh ditambahkan pada secangkir kopi atau teh yang Anda konsumsi sehari-hari.
Apel
Anthocyanin di dalam buah apel membantu menyeimbangkan gula darah di dalam tubuh. Sehingga ia adalah salah satu buah yang boleh dikonsumsi mereka yang menderita sakit diabetes.
Bayam
Sayur yang satu ini, menurut peneliti asal Inggris, seperti dilansir Indiatimes menunjukkan dapat menurunkan resiko terserang diabetes sebanyak 14%. Sehingga tak ada ruginya kalau dia diolah menjadi berbagai makanan untuk menu sehari-hari.
0 comments:
Post a Comment